Waardefoot – Antonio Felix da Costa dilepas dari kemenangan di RGO303 RTP E- Prix pada April kemudian sehabis mobilnya kandas dalam pengecekan sesudah pacuan.
Pembalap asal Portugal ini mencapai kemenangan pertamanya di Resep E masa ini dikala mendatangi Sirkuit Misano Marco Simoncelli, April kemudian. Tetapi, trofinya dicabut sehabis mobil Porsche- nya ditemui mempunyai seperangkat peredam gas yang tidak cocok standar yang terpaut dengan pegas, dipasang pada mobilnya.
Lekas sehabis didiskualifikasi, Porsche mengajukan memadankan serta membagikan durasi 96 jam pada pabrikan Jerman itu buat menyudahi apakah hendak meneruskan permasalahan ini, saat sebelum memilah buat bawa permasalahan ini ke ICA( Majelis hukum Arbitrase Global) di mana bandingnya hendak disidangkan pada 7 Juni.
Merk mobil Jerman itu berargumen kalau kaum cadang yang dipermasalahkan lebih dahulu sudah dipakai pada mesin Gen2 namun pencantumannya dalam” GEN3 Spark Catalogue” sudah dihapus kala mobil terkini dipublikasikan buat masa 2022- 2023.
Mereka pula berargumen” tidak sempat ditegur sepanjang pengecekan sebab memakai pegas yang disengketakan( lebih dahulu), tidak bisa jadi buat memandu disiplin kepada semua Brosur sedemikian itu kilat saat sebelum pacuan, serta pemakaian pegas yang disengketakan tidak membagikan profit berolahraga apa juga”, bagi akta majelis hukum.
Tetapi, majelis hukum menulis kalau” peranan buat menaati peraturan teknis serta tanggung jawab yang mencuat selaku dampak dari ketidakpatuhan cuma terdapat pada para kompetitor”.
Beliau pula meningkatkan kalau Porsche tidak membagikan” fakta apa juga yang membuktikan kalau karyawan teknis FIA sudah mengecek pegas yang diperdebatkan serta membenarkan kepatuhannya” sehabis dimulainya masa 2022- 2023, walaupun regu sudah memakai kaum cadang bawah tangan itu sepanjang 1, 5 tahun terakhir.
Sehubungan dengan bagian yang tidak menawarkan profit kemampuan, diklaim kalau” cocok dengan Artikel 1. 3. 3 dari Isyarat, Bila Mobil ditemui tidak menaati peraturan teknis yang legal, tidak terdapat advokasi buat mengklaim kalau tidak terdapat profit kemampuan yang didapat”.
Menyangkal memadankan serta menjaga ketetapan dini steward, itu berarti da Costa serta Porsche kehabisan kemenangan serta 25 nilai yang sepatutnya diterima, membuat pabrikan Jerman ini terabaikan 73 nilai dari Jaguar pada klasemen regu.
Semenjak pacuan di Misano yang sarat polemik, da Costa sudah mengamankan 2 kemenangan lebih lanjut di masa ini pada 2 putaran lebih dahulu di Berlin serta Shanghai. Walaupun sedemikian itu, beliau terletak di antrean ketujuh serta 83 nilai di balik atasan klasemen LIVE CHAT RGO303 dengan cuma 4 pacuan tertinggal.