Waardefoot – Alvaro Bautista nyata takluk kilat dari Toprak RGO303 LIVE CHAT pada Race 1 di WSBK Italia, di Misano. Pemenang bertahan itu memperhitungkan BMW tidak memiliki kelemahan dikala ini.
Toprak Razgatlioglu mengganggu acara Ducati pada Sabtu( 15 atau 6 atau 2024) di Misano, dikala World Superbike balik sehabis sela waktu 2 bulan. Mengawali pacuan dari posisi terdahulu, rider asal Turki ini mencapai kemenangan serta tidak membagikan peluang pada 2 lawan dari pabrikan Ducati yang lain. Nicolo Bulega melampaui garis finis dekat 2 detik di belakangnya, sebaliknya Alvaro Bautista terabaikan lebih dari 3 detik.
Pembalap BMW ini menempuh pacuan dengan sempurna, serta meregang posisi di klasemen.
” Pacuan awal telah berakhir, saat ini bermukim 2 pacuan lagi. Aku mau memenangi ketiganya di mari,” ucap Toprak yang berspekulasi hendak terdapat banyak perlawanan pada hari Pekan, namun sedang mempunyai kartu As, sebab berkelahi di Race 1 dengan memakai ban depan keras.
Pada Superpole Race, beliau hendak memakai kompon yang lebih halus yang digunakan rider Ducati kemarin.
” Aku hendak memakai ban SC1 pada pacuan sprint. Aku merasa lebih bagus dengan ban ini. Motornya lebih bagus,” tutur Razgatlioglu, yang pula mencatatkan asal usul.
Buat awal kalinya semenjak Marco Melandri lebih dari 10 tahun yang kemudian, seseorang pembalap BMW mengetuai klasemen WSBK dengan cara totalitas.
” Aku sedikit kaget. Aku tidak berpikir perihal ini hendak terjalin di tahun awal aku( bersama BMW). Tanpa permasalahan teknis di Phillip Island, keunggulannya hendak amat berlainan,” ucapnya.
Pada 2023, Bautista mencapai 3 kemenangan di Misano. Tetapi, tidak banyak yang tertinggal dari kekuasaan itu.
” Ducati wajib membuat tahap maju. BMW sudah bertugas dengan amat bagus, serta amat kokoh di seluruh zona. Mereka tidak mempunyai titik lemas,” si pemenang bumi menganalisa. Pada pacuan hari Sabtu, pembalap Talaverano tidak bisa menjajaki Toprak semenjak dini.
” Aku hadapi permasalahan besar pada bagian depan. Perasaan aku lebih bagus dari hari Jumat, tetapi kita terletak di batasan dalam situasi semacam ini. Permasalahan yang sesungguhnya timbul kala keadaannya ekstrim, semacam yang terjalin hari ini.
” Aku kesusahan mengerem motor semenjak dini. Dikala aku mendesakkan motor di belengkokan, cakra depan anjlok. Aku nyaris terguling 10 ataupun 12 kali sebab aku sangat mendesakkan bagian depan. Bego sekali bila aku membutuhkan lebih, sebab itu tidak bisa jadi.”
Pembalap pensiunan berumur 39 tahun itu melepaskan opsi ban yang salah.” Pilihannya pas, sebab aku tidak dapat mengemudikan SC2. Itu merupakan kompon yang pas. Tetapi ini mengenai set- up motor. Itu tidak bertugas sebaik tahun 2023. Kita wajib mengawali dari dini tiap hari Jumat. Kita sedang wajib menciptakan set- up yang bertugas dengan bagus di seluruh situasi,” beliau mandasan
Di Misano, atasan Ducati Corse, Gigi DallIgna singgah, serta dapat menanya langsung mengenai permasalahan itu.
” Perihal yang baik dari Gigi merupakan beliau berupaya mencampurkan memo informasi dengan statment para rider, serta setelah itu mencari pemecahan,” pungkas pembalap asal Spanyol ini, menyanjung metode kegiatan insinyur asal RTP RGO303 SLOT itu.